Gadis 10 Tahun Lulus Sake Institute di Jepang

Nikura Akane

Bagi seorang anak gadis berusia 10 tahun tentunya masa kanak-kanak akan dihabiskan dengan bermain. Tapi hal itu tampaknya tidak berlaku bagi  Niikura Akane, bagi Akane hari-harinya penuh dengan kerja keras. Sepulang sekolah ia harus membantu ibunya yang mempunyai kedai sake. Dari sinilah bakat tersembunyinya diketahui oleh ibunya. Anak kelas empat sekolah dasar ini membantu ibunya di kedai sake, ia melayani para tamu dengan merekomendasikan sake untuk para pelanggan ibunya. Kebanyakan dari para pelanggan merasa senang dengan sake pilihan Akane, mereka pun jadi ingin datang kembali ke kedai itu karena penasaran dengan sake apa lagi yang akan direkomendasikan oleh Akane.
Akane berhasil lulus Sake Service Institude. Sake Service Institude adalah organisasi yang memberikan pelatihan kepada orang-orang untuk menjadi ahli sake.  Uji pakar Jepang mengatakan hal yang luar biasa ini, meskipun usianya baru 10 tahun, usia yang terlalu muda bahkan untuk mencicipi anggur beras tradisional sekalipun, Akane berhasil meyakinkan para pakar tersebut kalau ia tahu banyak tentang sake. Akane sudah dianggap sebagai anak ajaib di Jepang, dia telah menjadi pakar ahli dalam bidang sake. Ketenarannya diperkirakan akan tumbuh melebihi

usianya.

Nikura Akane

Meskipun belum boleh mencicipi serta menikmati anggur beras atau sake, ia sudah bisa mengatakan apa sake yang cocok sesuai dengan situasi dan kebutuhan pelanggan. Cara Akane menentukannya pun hanya dengan mencium aroma sake dan mengamati cairan sake yang menempel di kaca gelas. Hidung kecilnya sudah terbukti sangat akurat untuk mencium beragam  jenis sake. Institut Sake Jepang harus mengakui Akane sebagai ahli sake, setelah ia lulus tes mereka tanpa minum setetes anggur beras.
Sebagai putri seorang pemilik kedai sake, karena di kedai ibunya lengkap menyediakan berbagai jenis sake, Akane selalu tahu beragam jenis anggur beras dari berbagai daerah di Jepang, dan dalam waktu relative singkat berhasil membedakan beragam jenis sake tersebut dan mempelajari dari mana sake itu berasal serta bagaimana dan apa campuran yang terdapat di dalamnya.
Setelah lulus sekolah, Akane bertekad meneruskan usaha ibunya dan menjadi ahli sake. Tekad Akane muncul ketika kebanyakan dari pelanggan yang ia layani  tampak senang dengan pilihan sake Akane serta penjelasannya mengenai sake tersebut dan saat itulah gadis kecil itu merasa bahagia serta bertekad menjadi ahli sake.

source