Banyak
sekali harta-harta yang terpendam, yang berasal dari masa lalu. Biasanya
saat ditemukan, harta-harta ini akan kita sebut sebagai harta karun,
baik itu ditemukan di laut maupun terpendam darat.
Tetapi apa harta karun terbesar yang pernah ditemukan? Meskipun beberapa sejarah mengatakan, jika banyak sekali tokoh-tokoh zaman dahulu yang mengbur hartanya, dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
Salah satu harta karun terbesar di dunia yang kini ditemukan berada di perairan Kolombia, di mana harta ini tersimpan di dalam sebuah kapal yang karam sekitar 300 tahun lalu. Seperti apa kisah penemuannya?
Pihak berwenang Kolombia telah merilis gambar pertama dari bangkai kapal harta karun Spanyol, yang tenggelam 300 tahun yang lalu, setelah pencarian selama beberapa dekade yang melelahkan.
Bangkai kapal bernama San Jose tenggelam oleh Royal Navy di lepas pantai Cartagena, yang membawa sekitar 11 juta koin emas dan perak, serta batu zamrud dan batu berharga lainnya. Kapal ini mengangkut barang jarahan, dan akan kembali ke Spanyol untuk membiayai perang melawan Inggris.
Kapal ini memiliki reputasi sebagai 'holy grail' dari semua bangkai kapal, karena membawa salah satu benda yang paling berharga dari harta yang pernah hilang di laut.
Hingga saat ini, tidak ada harta yang diangkut ke permukaan, tetapi diperkirakan kapal ini saat ini dihargai hingga US$1.5 miliar atau sekitar Rp20 Triliun.
San Jose ditemukan tenggelam di dekat Kepulauan Rosario. Namun pihak berwenang Kolombia belum mengungkapkan lokasi yang tepat, penemuan bangkai kapal ini.
Para ahli diturunkan dengan kamera lautnya, untuk memeriksa reruntuhan menjelang operasi pengangkatan bangkai kapal dan isinya.
San Jose sendiri tenggelam saat berlangsung serangan oleh Royal Navy Inggris di 1708 di Laut Karibia, dekat dengan kota pelabuhan berdinding Cartagena. Sekitar 600 orang tewas dalam kecelakaan kapal. Hal ini dikuatkan oleh tim ahli internasional, Angkatan Laut Kolombia dan lembaga arkeologi negara.
Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, mengatakan bahwa negaranya akan membangun sebuah museum,, untuk menampilkan artefak yang ditemukan di reruntuhan San Jose.
San Jose adalah subyek sengketa hukum antara Kolombia dan Sea Search Armada (SSA), sebuah perusahaan yang berbasis di penyelamatan di Amerika. SSA mengatakan pada tahun 1981, mereka telah berada di daerah di mana kapal tersebut tenggelam.
Saat itu, perusahaan dan pemerintah Kolombia sepakat untuk membagi setiap hasil dari penemuan harta karun ini, namun pemerintah mengatakan semua harta akan menjadi milik Kolombia. Tidak jelas berapa banyak dari sisa-sisa harta di kapal yang akan dibawa ke daratan.
Sumber : http://www.balabala10.com/
Tetapi apa harta karun terbesar yang pernah ditemukan? Meskipun beberapa sejarah mengatakan, jika banyak sekali tokoh-tokoh zaman dahulu yang mengbur hartanya, dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
Salah satu harta karun terbesar di dunia yang kini ditemukan berada di perairan Kolombia, di mana harta ini tersimpan di dalam sebuah kapal yang karam sekitar 300 tahun lalu. Seperti apa kisah penemuannya?
Pihak berwenang Kolombia telah merilis gambar pertama dari bangkai kapal harta karun Spanyol, yang tenggelam 300 tahun yang lalu, setelah pencarian selama beberapa dekade yang melelahkan.
Bangkai kapal bernama San Jose tenggelam oleh Royal Navy di lepas pantai Cartagena, yang membawa sekitar 11 juta koin emas dan perak, serta batu zamrud dan batu berharga lainnya. Kapal ini mengangkut barang jarahan, dan akan kembali ke Spanyol untuk membiayai perang melawan Inggris.
Kapal ini memiliki reputasi sebagai 'holy grail' dari semua bangkai kapal, karena membawa salah satu benda yang paling berharga dari harta yang pernah hilang di laut.
Hingga saat ini, tidak ada harta yang diangkut ke permukaan, tetapi diperkirakan kapal ini saat ini dihargai hingga US$1.5 miliar atau sekitar Rp20 Triliun.
San Jose ditemukan tenggelam di dekat Kepulauan Rosario. Namun pihak berwenang Kolombia belum mengungkapkan lokasi yang tepat, penemuan bangkai kapal ini.
Para ahli diturunkan dengan kamera lautnya, untuk memeriksa reruntuhan menjelang operasi pengangkatan bangkai kapal dan isinya.
San Jose sendiri tenggelam saat berlangsung serangan oleh Royal Navy Inggris di 1708 di Laut Karibia, dekat dengan kota pelabuhan berdinding Cartagena. Sekitar 600 orang tewas dalam kecelakaan kapal. Hal ini dikuatkan oleh tim ahli internasional, Angkatan Laut Kolombia dan lembaga arkeologi negara.
Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, mengatakan bahwa negaranya akan membangun sebuah museum,, untuk menampilkan artefak yang ditemukan di reruntuhan San Jose.
San Jose adalah subyek sengketa hukum antara Kolombia dan Sea Search Armada (SSA), sebuah perusahaan yang berbasis di penyelamatan di Amerika. SSA mengatakan pada tahun 1981, mereka telah berada di daerah di mana kapal tersebut tenggelam.
Saat itu, perusahaan dan pemerintah Kolombia sepakat untuk membagi setiap hasil dari penemuan harta karun ini, namun pemerintah mengatakan semua harta akan menjadi milik Kolombia. Tidak jelas berapa banyak dari sisa-sisa harta di kapal yang akan dibawa ke daratan.
Sumber : http://www.balabala10.com/