Unik.web.id - Jika Anda selama ini terobsesi untuk menurunkan berat badan, Anda
pasti akan tertarik bagaimana koki New York ini berhasil menurunkan
berat badan sebesar 101 pon makan pizza setiap hari selama tujuh bulan.
Mungkin selama ini, makanan sejenis itu bertentangan pada gaya diet Anda. Tapi buktinya ada, diet dengan pizza. Chef Pasquale Cozzolino mengungkapkan bahwa ia memiliki berat badan 370 pon atau 167,829 kg setelah ia pindah ke AS dari Italia.
"Saya menemukan Oreo, yang kita tidak pernah punya di Italia. Rasanya seperti kecanduan. Aku akan makan 10 atau 12 Oreo, satu kali aku bahkan makan seluruh kotak. Itu seperti obat bagi saya," ujarnya lagi. Dia juga minum 2-3 kaleng soda sehari.
Kebiasaan ini membuat Cozzolino kelebihan berat badan bahwa ia tidak
bisa lagi melakukan hal-hal yang ia cintai, seperti bermain dengan
anaknya di taman.
Dia mengenakan celana dengan pinggang 48-inci dan dokter memperingatkan bahwa ia berisiko tinggi penyakit jantung.
Mungkin selama ini, makanan sejenis itu bertentangan pada gaya diet Anda. Tapi buktinya ada, diet dengan pizza. Chef Pasquale Cozzolino mengungkapkan bahwa ia memiliki berat badan 370 pon atau 167,829 kg setelah ia pindah ke AS dari Italia.
"Saya menemukan Oreo, yang kita tidak pernah punya di Italia. Rasanya seperti kecanduan. Aku akan makan 10 atau 12 Oreo, satu kali aku bahkan makan seluruh kotak. Itu seperti obat bagi saya," ujarnya lagi. Dia juga minum 2-3 kaleng soda sehari.
Dia mengenakan celana dengan pinggang 48-inci dan dokter memperingatkan bahwa ia berisiko tinggi penyakit jantung.
"Aku punya masalah lutut, masalah punggung, tiga bisul di perut," katanya.
Tibalah waktunya bagi Cozzolino untuk mengurangi kelebihan berat badan.
Sehingga, Cozzolino memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk mengupayakan itu, dengan menghindari soda dan permen dan akan kembali ke diet Mediterania, karena ia dibesarkan di di Naples.
Dan itu berarti banyak pizza. Dia mulai membuat tradisional margherita pizza di rumah setiap hari untuk makan siang, menggunakan resep keluarga 300 tahun.
Adonan hanya berisi empat bahan - tepung tanpa pemutih, air, garam
laut, dan ragi. Tidak ada mentega atau lemak babi yang biasanya
ditemukan pada pizza di New York.
"Aku campurkan semuanya bersama-sama," jelasnya.
"Aku biarkan di sana selama 36 jam dan kemudian kadar gluten berkurang signifikan," tambahnya lagi.
Tibalah waktunya bagi Cozzolino untuk mengurangi kelebihan berat badan.
Sehingga, Cozzolino memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk mengupayakan itu, dengan menghindari soda dan permen dan akan kembali ke diet Mediterania, karena ia dibesarkan di di Naples.
Dan itu berarti banyak pizza. Dia mulai membuat tradisional margherita pizza di rumah setiap hari untuk makan siang, menggunakan resep keluarga 300 tahun.
"Aku campurkan semuanya bersama-sama," jelasnya.
"Aku biarkan di sana selama 36 jam dan kemudian kadar gluten berkurang signifikan," tambahnya lagi.
Di bagian topping pizza ukuran 12 inci itu ia menambahkan saus
tomat, kemangi, dan keju mozzarella segar sehingga keseluruhannya
berjumlah 600 kalori.
Setelah makan siang selesai diurus, ia kemudian mulai berpikir tentang sarapan dan makan malam. Untuk dua hal ini, ia ternyata cukup berhasil juga.
Ia memilih sarapan porsi besar dengan komposisi sereal campuran, buah, jus jeruk, dan kopi. Makam malamnya lebih sedikit, dan terdiri dari porsi kecil salad dan protein yang sebagian besar makanan laut, serta segelas anggur.
Dengan ini semua, asupan kalorinya sekitar 2.700 per hari. Diet Zozzolino terdengar gampang, tapi ia mengakui bahwa mengurangi pada gula dan kalori itu tidak mudah.
Ia menderita sakit kepala di setiap waktu di beberapa bulan pertama.
Tapi kemudian tubuhnya mulai menetap dan mulai melepaskan berat.
Akhirnya, dia kehilangan 40 pon dalam tiga bulan, dan setelah perjalanan singkat ke Naples, di mana ia melihat pria dengan bentuk ideal di pantai, ia terinspirasi untuk menghilangkan beratnya lebih banyak.
Makan pizza setiap hari membantunya menjadi jauh dari junk food, dan Oreo.
Setelah makan siang selesai diurus, ia kemudian mulai berpikir tentang sarapan dan makan malam. Untuk dua hal ini, ia ternyata cukup berhasil juga.
Ia memilih sarapan porsi besar dengan komposisi sereal campuran, buah, jus jeruk, dan kopi. Makam malamnya lebih sedikit, dan terdiri dari porsi kecil salad dan protein yang sebagian besar makanan laut, serta segelas anggur.
Dengan ini semua, asupan kalorinya sekitar 2.700 per hari. Diet Zozzolino terdengar gampang, tapi ia mengakui bahwa mengurangi pada gula dan kalori itu tidak mudah.
Akhirnya, dia kehilangan 40 pon dalam tiga bulan, dan setelah perjalanan singkat ke Naples, di mana ia melihat pria dengan bentuk ideal di pantai, ia terinspirasi untuk menghilangkan beratnya lebih banyak.
Makan pizza setiap hari membantunya menjadi jauh dari junk food, dan Oreo.
Cozzolino mendapat keseimbangan yang baik dari protein,
karbohidrat, dan lemak dalam diet nya. Dalam waktu kurang dari satu
tahun atau sekitar 7 bulan, dia berhasil menurunkan 101 pon atau 45,8
kg.
Kini, ia memiliki berat badan 270 pon dan ukuran pinggang 36. Dia sekarang percaya bahwa rahasia penurunan berat badan terletak pada cara kita beralih ke bahan-bahan alami.
Percaya atau tidak, ahli gizi menyetujui perubahan pola makan Cozzolino ini.
"Diet ini aman, dan sederhana dan perlu dilakukan secara berkelanjutan," kata Dr Jennifer Aston, Kepala Kesehatan Perempuan kepada koresponden ABC News. (Tribun Medan)
Kini, ia memiliki berat badan 270 pon dan ukuran pinggang 36. Dia sekarang percaya bahwa rahasia penurunan berat badan terletak pada cara kita beralih ke bahan-bahan alami.
"Diet ini aman, dan sederhana dan perlu dilakukan secara berkelanjutan," kata Dr Jennifer Aston, Kepala Kesehatan Perempuan kepada koresponden ABC News. (Tribun Medan)