Banyak tanaman yang menarik perhatian
manusia. Terutana tanaman bunga yang meninggalkan bau harum atau
memiliki estetika keindahan. Tapi ada beberapa tanaman yang meninggalkan
bau tidak sedap dan tidak memiliki keindahan estetika justru menjadi
perhatian, lantaran kelangkaannya. Beberapa diantaranya dirangkum
uniknya.com di bawah ini:
- Hydnora Africana
Hydnora Africana merupakan tanaman asli
Afrika Selatan. Tanaman parasit memiliki aroma aneh atau lebih tepatnya
sangat menjijikan, karena berbau kotoran. Namun tanaman ini sangat
diperlukan untuk kelangsungan hidup tanaman lainnuya, sehingga mampu
menarik dan membunuh kumbang dan penyerbuk lainnya. Perangkap dari
tanaman ini menangkap kumbang hingga mati sebelum dilepaskannya lagi.
Bukan hanya bau yang menjijikan, tanaman ini juga tidak memiliki
estetika keindahan. Dengan warna browngrey tampak membosankan dan tidak
memiliki daun, sehingga tampak seperti tunaman mati. Tumbuh di bawah
tanah yang menjadikannya terlihat seperti bunga berdaging. Tanaman ini
pertama kali ditemukan dan ditransplantasikan ke California pada tahun
1973 oleh Sherwin Carlquist.
- Nepenthes
Tanaman Nepenthes ditemukan di daratan
Asia, Australia, dan di seluruh kepulauan melayu. Tanaman ini tumbuh
subur di lokasi dengan kelembaban dan curah hujan rata-rata tinggi dan
banyak cahaya. Tanaman ini juga sering disebut cangkir monyet. Tanaman
ini pertama kali ditemukan pada 1658 dengan penjelasan memiliki tinggi
sekitar 3 meter, memiliki panjang daun sekitar 7 inci dan tampak seperti
bunga berlubang, bunga berongga yang memproduksi cairan sendiri.
Cairan yang dihasilakn kadang-kadang diminum oleh mamalia, tetapi tujuan
sebenarnya adalah untuk membunuh mangsanya. Bunga ini ada yang tumbuh
tinggi, menggantung dari tanaman merambat, dan tumbuh rendah lebih
dekat ke tanah. Nepenthes akan makan laba-laba, serangga, kalajengking,
dan kelabang. Tapi yang berukuran besar bisa memakan kadal, katak dan
keong.
- Dracunculus Vulgaris
Kadang-kadang disebut Stinky Lyly atau
Dragonwort. Vulgaris Dracunculus mendapatkan namanya dari bentuknya.
Tanaman memiliki spadex dengan warna ungu hitam atau dikelilingi oleh
spathe. Spadex ini sering disebut sebagai naga yang bersembunyi di
spathe. Tanaman ini paling sering ditemukan di kawasan Balkan, termasuk
Crete, Yunani, dan Kepulauan Aegean. Peneliti mampu mengambilnya dari
lokasi tersebut dan bisa dikembangbiakan di beberapa kawasan di Amerika
Serikat, seperti Tennessee, Oregon, dan California. Bahkan sudah
dibudidayakan di Puerto Rico. Namun nama dari tanaman ini dipergunakan
karena bau yang dikeluarkannya seperti bau bangkai. Hanya saja bau
tersebut tidak permanen dan bisa hilang setiap saat. Dalam satu tahun
tanaman ini bisa 40 kali mekar.
- Rafflesia Arnoldi
Rafflesia Arnoldi, tanaman yang terkenal
bukan karena keindahannya, melainkan karena ukuran dan bau yang
ditinggalkannya. Seperti Vulgaris Dracunculus, Rafflesia Arnoldi
memiliki bau yang khas yaitu bau bangkai. Nama tanaman ini sesuai dengan
nama penemunya, Sir Stamford Raffles. Tanaman ini bisa ditemukan di
hutan hujan Kalimantan dan Sumatera serta kepulauan Indonesia lainnya.
Tanaman ini dianggap merupakan bunga raksasa yang beratnya bisa mencapai
24 pound dan memiliki lebar hamper 3 kaki. Tanaman ini tumbuh dengan 5
kelopak yang sangat tebal dan memiliki warna khas, merah-orange.
- Amorphophallus Titanum
Amorphophallus Titanum adalah tanaman
yang hanya adat di hutan hujan Sumatera, meskipun telah
ditransplantasikan, dan tumbuh di seluruh dunia. Tanaman ini tingginya
bisa mencapai 10 meter dan mirip bunga Lyly Calla tetapi dengan spadex
tumbuh di tengah-tengah. Bau yang ditinggalkannya seperti Rafflesia
Arnoldi dengan bau bangkai menyengat. Tapi bau itu untuk mengundang
kumbang dan lalat sebagai makanannya.(**)