7 Pelaut Wanita Paling Terkenal di Dunia - Dunia
pelaut selalu identik menjadi milik kaum lelaki. Memang wajar,
mengingat kerasnya hidup di atas kapal laut selama berbulan-bulan,
ditambah tantangan alam seperti badai yang bisa menyergap tiba-tiba.
1. Grace O’ Malley (1530 – 1603)
2. Skipper Thuridur
3. Krystyna Chojnowska- Liskiewicz
source : http://www.acehsaya.com/2012/02/7-pelaut-wanita-paling-terkenal-di.html#ixzz1nvLy69tQ
Siapa sangka, sesungguhnya ada
wanita-wanita hebat yang tercatat sebagai pelaut ulung. Bahkan seorang
Laksmana perempuan dari tanah rencong termasuk diantaranya. Simak daftarnya berikut ini:
1. Grace O’ Malley (1530 – 1603)
Dianggap salah satu pelaut wanita
terbaik di dunia, wanita kelahiran Irlandia ini menjadi pelaut secara
keturunan setelah kematian ayahnya. Tapi ketika dia melakukan itu,
dia tidak hanya melaut untuk melakukan apa yang ia cintai, tetapi juga
untuk membuktikan kepada dunia bahwa dia hanya ingin membuktikan
bahwa dia lah yang terbaik dari semua rekan-rekan lelakinya yang juga
pelaut. Sejarah dunia mencatat
Grace sebagai perempuan “bajak laut” terhebat dunia. Tidak ada yang
menyangkal kenyataan bahwa keterampilan berlayarnya lebih baik daripada
kebanyakan pria pelaut pada waktu itu, maka hal itu membuatnya
seperti bajak laut yang ulung. Bajak laut atau tidak, Grace O’ Malley
terus menjadi salah satu pelaut wanita terbaik di dunia.
2. Skipper Thuridur
Thuridur Einarsdottir lahir tahun
1777, terkenal sebagai kapten nelayan wanita dari Islandia. Di usia
11 tahun, ia mulai ikut berlayar dengan ayahnya. Sejak itulah karirnya
sebagai pelaut dimulai. Keahliannya
menjinakkan laut dalam cuaca yang sangat ekstrim semakin membuat
namanya populer, julukan “Skipper” sebagai penanda Thuridur adalah
seorang kapten (Skipper = kapten/juragan, eng.) Karirnya terus
berlanjut hingga pensiun di usia 63. Keunikan Thuridur lainnya, ia juga
mempunyai anak buah kapal yang juga kaum perempuan.
Begitu hebatnya Thuridur, namanya tetap dikenang sampai sekarang. Replika kabin kapalnya bahkan dibuat di tempat kelahirannya, Stokkeseyri untuk mengenang kehebatannya.
Begitu hebatnya Thuridur, namanya tetap dikenang sampai sekarang. Replika kabin kapalnya bahkan dibuat di tempat kelahirannya, Stokkeseyri untuk mengenang kehebatannya.
3. Krystyna Chojnowska- Liskiewicz
Pada tanggal 21 April 1978,
terjadi catatan sejarah yang tidak pernah dilupakan di dunia. Krystyna
Chojnowska-Liskiewicz, lahir 15 Juli 1936 di Polandia adalah wanita
pertama yang berlayar sendirian (solo) di seluruh dunia. Dia berlayar
dari Kepulauan Canary pada
tanggal 28 Februari 1976, dan kembali pada tanggal 21 April 1978,
menyelesaikan perjalanan mengelilingi dunia dengan jarak 31.166 mil
laut (57.719 km) dalam 401 hari.
4. Naomi James
Naomi James lahir di Selandia
Baru di sebuah peternakan domba yang terkurung daratan dan tidak
belajar bagaimana caranya untuk berenang sampai usia 23 tahun, namun
dia berhasil memecahkan rekor dunia dengan berlayar sendirian (solo)
mengelilingi dunia selama 272 hari. Dia belajar berlayar dari suaminya
sendiri, Rob James yang menikahinya setelah dia kembali dari
perjalanan berkeliling dunia itu.
5. Kay cottee
Kabarnya, Kay disebut sebagai
pelaut wanita terbaik jaman sekarang. Pelaut wanita asal Australia ini
membuat dunia duduk melihat kehadirannya dari perjalanan keliling
dunia dengan berlayar sendirian (solo) dalam waktu 189 hari. Pelayaran
dalam waktu 189 hari itu membuat namanya menjadi pelaut wanita
teratas yang berhasil mengelilingi dunia dengan berlayar sendirian.
6. Laura Dekker
Di abad 21, mungkin Laura Dekker
bisa dibilang sebagai pelaut wanita termuda yang berlayar mengelilingi
dunia seorang diri. Bayangkan, saat itu usianya baru 16 tahun. Sebagai
seorang remaja putri dari Belanda, Laura tiba di kepulauan Karibia,
Saint Maarten, Sabtu 21 Januari 2012 satu tahun dan satu hari, setelah
ia memulai pelayaran dengan kapal berukuran 11×5 meter, yang ia beri
nama Guppy.
Remaja Belanda ini merayakan ulang tahunnya selama perjalanan. Perjalanan keliling dunia ini sempat ditentang oleh departemen pendidikan Belanda. Alhasil, Guinness World Records menolak untuk mengakui pelayaran itu karena tidak ingin memancing anak-anak muda lain mengambil risiko.
Yang menarik, Laura Dekker sendiri lahir di kapal dan pada usia enam tahun ia telah berlayar melintas danau seorang diri. Pada usia 13 tahun, ia berlayar dari Belanda ke Inggris. Ia kemudian memutuskan untuk mencari tantangan lain dengan berlayar keliling dunia, seorang diri.
Orang tua Laura pada mulanya menolak namun akhirnya sepakat untuk mendukung permintaannya. Pemerintah Belanda sempat mengajukan kasus ini ke pengadilan yang memutuskan untuk mencegah rencana Laura ini karena ia terlalu muda untuk berlayar di lautan seorang diri.
Remaja Belanda ini merayakan ulang tahunnya selama perjalanan. Perjalanan keliling dunia ini sempat ditentang oleh departemen pendidikan Belanda. Alhasil, Guinness World Records menolak untuk mengakui pelayaran itu karena tidak ingin memancing anak-anak muda lain mengambil risiko.
Yang menarik, Laura Dekker sendiri lahir di kapal dan pada usia enam tahun ia telah berlayar melintas danau seorang diri. Pada usia 13 tahun, ia berlayar dari Belanda ke Inggris. Ia kemudian memutuskan untuk mencari tantangan lain dengan berlayar keliling dunia, seorang diri.
Orang tua Laura pada mulanya menolak namun akhirnya sepakat untuk mendukung permintaannya. Pemerintah Belanda sempat mengajukan kasus ini ke pengadilan yang memutuskan untuk mencegah rencana Laura ini karena ia terlalu muda untuk berlayar di lautan seorang diri.
Setelah berjuang lama melalui
proses hukum, Laura akhirnya memenangkan hak untuk berlayar dengan
persyaratan ia harus menjalani latihan pertolongan pertama dan setuju
untuk mengikuti pelajaran dari jauh.
7. Laksamana Malahayati
Namanya memang belum dikenal
secara luas, apalagi media barat tak mencatatnya. Tak heran, Laksamana
Malahayati tidak masuk dalam daftar “Pelaut Wanita Hebat Dunia”.
Padahal, sebagai pelaut dan
pejuang wanita, Malahayati memimpin 2.000 orang pasukan Inong Balee
(janda-janda pahlawan yang telah tewas) berperang melawan kapal-kapal
dan benteng-benteng Belanda tanggal 11 September 1599 sekaligus
membunuh Cornelis de Houtman dalam pertempuran satu lawan satu di
geladak kapal. Prestasi ini membuatnya mendapat gelar Laksamana, sehingga ia kemudian lebih dikenal dengan nama Laksamana Malahayati
source : http://www.acehsaya.com/2012/02/7-pelaut-wanita-paling-terkenal-di.html#ixzz1nvLy69tQ